Hi Guys, how are you? hallahh, liburan gabut? mending baca artikel saya yang satu ini. Kali ini saya akan ngebahas dari suatu kebiasaan yang mungkin banyak orang melakukan kebiasaan ini.
Q: Ada yang pernah merokok?
A: Ya, pasti banyak orang yang sudah pernah merokok.
Q: Emang TS ga pernah ngerokok?
A: Siapa bilang, jelas saya pernah ngerokok tapi itu dulu. Alhamdulillah sekarang udah berhenti.
Merokok adalah suatu kebiasaan yang buruk.
Q: Kenapa dibilang begitu?
A: Karena merokok bisa merusak orang dalam bagian tubuh manusia
Saya punya pertanyaan begini;
Q: Coba lihat di Google, kenapa monyet lebih terkenal dari kamu?
A: Itu karena dia tidak merokok dan pake narkoba
Banyak orang dewasa, bahkan anak Sekolah Dasar sekalipun yang merokok. Memang, untuk orang dewasa kebiasaan ini sulit untuk dihindari. Banyak yang bilang menurut orang dewasa yang sudah mencoba untuk meninggalkan rokok itu seperti ini "Sulit rasanya berhenti merokok, asem banget mulut kalau gak merokok". Ya, tentu saja berat untuk meninggalkan kebiasaan buruk itu kalau tidak didasari dengan niat.
Sekarang beralih ke anak anak yang sudah mencoba merokok.
Q: Kenapa anak Sekolah Dasar bisa merokok?
A: Jikalau kau tau kenapa begitu ada satu faktor yang salah dikeluarganya yaitu Pengawasan Orang Tua yang kurang terhadap anaknya.
Peran orang tua dalam pengawasan terhadap anaknya itu sangat penting sekali. Pernah saya ketemu seorang Bocah sedang merokok saya cakap sama dia begini,
*S: Saya
*B: Bocah
S: Hei dek kemari!
B: Saya om?
S: Iyaa kamu, sini! Lagi ngapain kamu?
B: Lagi ngerokok om, Om mau? saya masih punya beberapa batang lagi.
S: Tidak makasih, Bapak kamu membolehkanmu merokok?
B: Iya om gapapa.
S: Kamu masih sekolah?
B: Iya om saya masih sekolah.
S: Maaf ya, jika benar orang tua mu memperbolehkanmu merokok, tapi om benci melihat anak yang masih sekolah gaya-gayaan buat merokok.
B: Lah emang kenapa om saya gaboleh merokok?
S: Kamu kalo sering beli rokok pasti tau kan ada apa digambar bungkus rokokmu itu?
B: Ya om, ada gambar yang buat nakut-nakutin gitu.
S: Nak, itu bukan gambar yang hanya menakuti, tapi itu adalah dampak dari merokok yang kira-kira berjangka 10Tahun kedepan. Sekarang, matikan rokok kamu dan pulang kerumah, lalu cobalah kamu merokok didepan orang tuamu!
Dari situ kita belajar bahwa pengawasan orang tua itu penting untuk masa depan anak-anaknya. Jikalau mereka membiarakan anak-anaknya seperti itu, mau jadi apa anak-anak tersebut. Faktor dari merokok itu adalah dari Pergaulan, Coba-Coba, dan akhirnya Ketagihan.
Saya tau, kalian berfikir kalau merokok itu sebagian dari hidup, apakalian tidak memikirkan orang orang disekitarmu yang tidak ingin menghisap asap rokokmu itu?
Perokok pasif bisa saja mendapatkan dampak yang lebih berbahaya dari pada perkok aktif.
Jadi, mulai dari sekarang ayolah kita bersama-sama mengawasi anak-anak untuk masa depan yang lebih cerah, dan coba bagi yang merokok untuk berhenti. Jadi yang bisa saya buat sekarang, mohon maaf jika ada salah kata dan kata yang kurang pantas untuk pembaca. Terimakasih
#LoveIndonesiaHateDrugs
#SehatTanpaAsapRokok
Source: Dedi Dwitagama, Echa nf